Senin, 27 Februari 2012

Kekhawatiran Orang Yang Beriman Jika Sampai Terhapus Amalnya Tanpa Disadarinya

Ibrahim at-Taimi berkata, "Tidak pernah perkataanku sebelum aku melakukan aku menunjukkan amal perbuatanku, melainkan aku takut kalau-kalau aku nanti akan disudutkan oleh amalan yang tidak jadi aku lakukan."
Ibnu Abi Mulaikah berkata, "Aku mengunjungi tiga puluh sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam dan masing-masing khawatir dengan munafik dan tak seorangpun diantara mereka yang mengatakan bahwa keimanannya sama kuatnya seperti yang terdapat pada Jibril dan Mikail."
(Diriwayatkan oleh Bukhari).

Jumat, 24 Februari 2012

Firman Allah, "Dan kami tambahkan kepada mereka petunjuk" (al-Muddatstsir:31) dan "Hari Ini Telah Aku Sempurnakan Agamamu Untukmu" (al-Maa'idah:3)

Umar ibnul-Khaththab r.a. mengatakan bahwa seorang Yahudi berkata kepadanya, "Wahai Amirul Mu'minin, suatu ayat di dalam kitabmu yang kamu baca seandainya ayat itu turun atas golongan kami golongan Yahudi, niscaya kami jadikan hari raya." Umar bertanya, "Ayat mana itu?" Ia menjawab, "Al-yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii waradhiitu lakumul islaama diinan" ('Pada hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan atasmu nikmat-Ku dan Aku rela Islam sebagai agamamu'). Lalu Umar berkata, "Kami telah mengetahui hari itu dan tempat turunnya atas Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam, yaitu beliau sedang berdiri di hari Arafah pada hari Jum'at. (Demi Allah, saya pada waktu itu berada di Arafah)." (Hadits dituturkan oleh Bukhari)

Jumat, 17 Februari 2012

Tangisan Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam Tatkala Kehilangan Orang Yang Dicintai (bag 2)

Jika anda pernah kehilangan kekasih…
Jika kesedihan meliputi hatimu karena kehilangan buah hati tercinta….
Air mata tak kunjung berhenti karena kehilangan istri tercinta…
Ibu yang tersayang dan penyayang telah pergi meninggalkan kenangan…
Sahabat yang setia dan siap berkorban telah berpisah dengan dunia….
Maka ingatlah…..semuanya pernah dialami oleh Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
Sungguh merupakan perkara yang sangat menyedihkan dan sangat berat tatkala seseorang harus kehilangan orang yang dicintainya, baik anak yang disayang, apalagi berbakti, ibu yang penyayang, sahabat dekat, istri tercinta dan lain-lain.
Allah berfirman

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥)

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" (QS Al-Baqoroh : 155)

Tangisan-tangisan Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam

Hati terasa keras…
Nasehat sudah sering terdengar…. lantunan ayat…sentuhan sabda-sabda Nabi…petuah-petuah para ulama….akan tetapi…??
Kenapa bisa demikian…?? Akankah hati telah kaku karena telah tenggelam dalam kilauan kemaksiatan…terlena dalam gemerlap dunia…??
Akankah mata ini mengalirkan tangisannya…jika hati telah keras membatu..?
Hati mencari kekhusyu'an dalam sholat…akan tetapi kekhusyuan lari menjauh seakan-akan memusuhi hati

Melakukan Jihad Termasuk Keimanan

Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Allah menjamin orang yang keluar di jalan-Nya, yang tidak ada yang mengeluarkannya kecuali karena iman kepada-Nya dan membenarkan rasul-rasul-Nya, bahwa Dia akan memulangkannya dengan mendapatkan pahala atau rampasan, atau Dia akan memasukkannya ke dalam surga. Kalau bukan karena akan memberatkan umatku, niscaya saya tidak duduk-duduk di belakang."  (Hadits dituturkan oleh Bukhari)

Kamis, 09 Februari 2012

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam Adalah Orang Yang Suka Berderma

Ibnu Abbas r.a. berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam adalah orang yang paling suka berderma (dalam kebaikan), dan paling berdermanya beliau adalah pada bulan Ramadhan ketika Jibril menjumpai beliau. Ia menjumpai beliau pada setiap malam dari Ramadhan (sampai habis bulan itu), lalu Jibril bertadarus Al-Qur'an dengan beliau. Sungguh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam adalah lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang dilepas." (Hadits dituturkan oleh Bukhari)

Selasa, 07 Februari 2012

Permulaan Iman Adalah Mengucapkan, "Laa Ilaaha Illallah"

Abu Jamrah berkata, "Saya pernah menjadi penerjemah antara Ibnu Abbas dengan orang banyak. Lalu, ia didatangi seorang wanita yang menanyakan tentang nabidzil jarr (minuman keras). Ibnu Abbas menjawab, 'Sesungguhnya para utusan Abdul Qais pernah datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam, lalu beliau bertanya, 'Siapakah para utusan ini, atau siapakah kaum itu?' Mereka menjawab, 'Kami utusan suku Rabi'ah.' Beliau berkata, 'Selamat datang kaum atau para utusan, jangan merasa hina dan menyesal (jangan segan-segan).' Mereka mengatakan, 'Wahai Rasulullah! Kami datang dari tempat yang jauh dan di antara kami dengan tempat Anda terdapat perkampungan suku Mudhar yang masih kafir. Kami tidak bisa datang kepada Anda kecuali dalam bulan haram. Karena itu, perintahkanlah kami dengan sesuatu yang sangat menentukan yang akan kami sampaikan kepada orang-orang di tempat kami dan dengan begitu kami masuk surga.'

Kamis, 02 Februari 2012

Apa Yang Dilakukan Oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam Tentang Memberi Sela-Sela Waktu (Yakni Tidak Setiap Hari) Dalam Menasehati dan Mengajarkan Ilmu Agar Mereka Tidak Lari Karena Bosan

Anas r.a. mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Mudahkanlah dan jangan mempersulit, gembirakanlah (dalam satu riwayat disebutkan: jadikanlah tenang) dan jangan membuat orang lari." (Hadits dituturkan oleh Bukhari)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam Suri Teladan Bagi Umat Manusia

Kaum muslimin rahimakumullah,

Allah SWT berfirman: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS. Al Ahzab 21).

Dalam Tafsir Jalalain diterangkan bahwa Rasulullah saw adalah uswah hasanah atau suri teladan yang baik yang harus diikuti dalam berperang dan mempertahankan berbagai wilayah tanah air.  

Rabu, 01 Februari 2012

Kezaliman Yang Tingkatnya di Bawah Kezaliman

Abdullah bin Mas'ud berkata, "Ketika turun ayat 'Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk (al-An'aam:82).' Maka hal itu dirasa berat oleh sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam. (Maka) mereka berkata, 'Siapakah gerangan di antara kita yang tidak pernah menganiaya dirinya?' Lalu Allah menurunkan ayat, 'Sesungguhnya syirik itu adalah benar-benar kezaliman yang besar (Luqman:13).' Dan dalam riwayat lain: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Tidak seperti yang kamu katakan itu. (Mereka tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman) itu ialah kemusyrikan. Apakah kamu tidak mendengar perkataan Luqman kepada anaknya bahwa sesungguhnya syirik itu adalah benar-benar kezaliman yang besar?" (Diriwayatkan oleh Bukhari)