Rabu, 16 Februari 2011

Islam dan Penjelasan Cabang-cabangnya

Thalhah bin Ubaidillah r.a. berkata "Seorang laki-laki dari penduduk Najed datang kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wassalam dengan rambut kusut. Kami mendengar dengung suaranya. Namun, kami tidak memahami apa yang ia katakan. Sehingga, ia dekat kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wassalam, tiba-tiba ia bertanya tentang Islam. Lalu, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wassalam menjawab "Shalat lima waktu dalam sehari semalam". Laki-laki itu bertanya lagi, "Apakah ada shalat lain yang wajib saya lakukan?" Beliau menjawab, "Tidak ada, kecuali kau lakukan shalat sunnah". "Puasa bulan Ramadhan". Laki-laki itu bertanya lagi, "Apakah ada puasa lain yang wajib saya lakukan?"


Beliau menjawab, "Tidak ada, kecuali kau lakukan puasa sunnah". Rasulullah kemudian menyebutkan zakat pada laki-laki itu.  Maka, laki-laki itu bertanya, "Apakah ada sedekah selain zakat yang wajib saya lakukan?". Beliau menjawab, "Tidak ada, kecuali kau lakukan sedekah sunnah". Laki-laki itu kemudian pulang dengan mengatakan, "Demi Allah, saya tidak menambah dan tidak mengurangi ini". Lalu, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wassalam bersabda, "Laki-laki itu beruntung jika ia jujur (tentang apa yang dikatakannya itu)". (Hadits diriwayatkan oleh Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar